Jumat, 16 November 2012

Sungguh Terlalu

                                                                  Sungguh Terlalu
     Kemarin aku bertemu dengan teman lama. Dia, teman semasa SD-ku. Saat ini, dia tinggal di suatu kecamatan yang ada di Kab. Sanggau. Kami bertemu di mall, di lantai dasar. Karena begitu kangen dan senangnya aku bertemu dia, maka aku ajak dia ke lantai atas, untuk makan pizza. Dia tersenyum dan menolak ajakanku dan mengatakan biar ngobrol dan cari makanan di lantai dasar saja. Aku iseng bertanya, "Mengapa?". Jawabannya di luar dugaanku. "Aku ndak berani naik tangga berjalan" , katanya. Wkwkwkwkwkwk......dasar katrok, hari gini,masih ada yang sepok.... Waduh sungguh terlalu...


By: Endang Haryanti, SMAN 8 Pontianak

Tukang Roti

                       TUKANG ROTI

Waktu itu ada tukang roti lewat, terus
temen gue -- Cemplon -- manggil, kontan
tukang roti itu nyamperin kita yang
lagi duduk-duduk santai ditaman deket
rumah.
Cemplon : "Ada roti apa ' an aja, Bang?"
Tkg. Roti : "Macem-macem, Neng!"
Cemplon : "Ini apa ' an, Bang?"
Tkg. Roti : "Ini nanas."
Cemplon : "Kalo yang ini?"
Tkg. Roti : "Ini mah kelapa, Neng."
Cemplon : "Nah, kalo yang ini???"
Tkg. Roti : "Kalo yang ini mah,
srikaya"
Cemplon : "Roti-nya mana, Bang??? Dari
tadi buah-buahan melulu???"